¹Muhammad Suyudi,²Nurul Fithriyah Awaliatul Laili,³Azam Syukur Rahmatullah,⁴Akbar Nur Aziz

¹Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia

²Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia

^3,4Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI : https://doi.org/10.58806/ijsshmr.2023.v2i6n18

Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT

Women have a very large role in the life of society and state, because women give birth to the next generation of the nation. So that women cannot be underestimated and have the same rights, one of which is education. Islamic boarding schools are one of the educational institutions that can be a place to build strong women and character, namely through niaiyah education. This study aims to analyze how nisaiyah education in Islamic boarding schools in building a strong spirit and special character for women. This research uses a literature review method with a qualitative descriptive approach. Research data were obtained from national and international journals, and books within the last 10 years. Data analysis is carried out by examining theories described in their own sentences, then the collection of information is further filtered according to the studies included in this research theme, finally a critical analysis is carried out to be drawn a conclusion. The results of this study show that the concept of nisāiyah-based education is sholihah. Women sholihah here means a qualified woman. This concept of nisaiyah education needs to be offered in the education system. This system is reflected in the form of integrated curriculum institutions, namely by synthesizing formal, informal, and non-formal curricula. With the concept of nisaiyah education, it is hoped that it will create a generation of qualified, militant, and superior in various fields.

KEYWORDS:

Nasaiyah Education, Islamic Boarding School, Muslim Women, Tough and Character

REFERENCES

1) Achmad, A. D., Qotadah, H. A., Abdul Aziz, M. S., & Al Anshary, A. A. (2021). Peran Perempuan dalam Pencegahan Kekerasan Terorisme dan Radikalisme. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 15(2), 1–16. https://doi.org/10.15575/adliya.v15i2.9244

2) Adib, A. (2021). Metode Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren. Jurnal Mubtadiin, 7(01), 232–246.

3) Afif, M. (2020). Peran Perempuan Dalam Pendidikan Perspektif M. Quraish Shihab. Tadris : Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Pendidikan Islam, 13(2), 1–10. https://doi.org/10.51675/jt.v13i2.60

4) Akip, M. (2020). Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Islam. Edification Journal: Pendidikan Agama Islam, 3(1), 73– 83. https://doi.org/10.37092/ej.v3i1.222

5) Arief, M. (2022). Eksistensi Manajemen Pesantren di Era Digital. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 16(6), 2548–2567. https://doi.org/10.35931/aq.v16i6.1541

6) Asror, M. (2022). Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Mengembangkan Sikap Toleransi Santri Di Pondok Pesantren. Mindset: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1, 42–53. https://doi.org/10.58561/mindset.v1i1.26

7) Awwaliyah, N. M. (2019). Pemikiran Hermeneutika Muhammad Syahrur Tentang Konsep Jilbab dalam Al-Qur’an. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 1(2), 213–239. https://doi.org/10.32939/ishlah.v1i2.37

8) Bashori, B., Novebri, N., & Salabi, A. S. (2022). Budaya Pesantren: Pengembangan Pembelajaran Turats. Al Mabhats: Jurnal Penelitian Sosial Agama, 7(1), 67–83. https://doi.org/10.47766/almabhats.v7i1.1017

9) Chandra, P. (2020). Peran Pondok Pesantren dalam Membentuk Karakter Bangsa Santri di Era Disrupsi. Belajea; Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 243. https://doi.org/10.29240/belajea.v5i2.1497

10) Cikka, H. (2020). Kesetaraan Hak Dalam Pendidikan (Studi Pada Sejarah Perjuangan Rahmah Elyunusiyah Dalam Memperjuangkan Hak-Hak Wanita Dalam Pendidikan). Musawa: Journal for Gender Studies, 11(2), 222–252. https://doi.org/10.24239/msw.v11i2.474

11) Darani, N. P. (2021). Kewajiban Menuntut Ilmu dalam Perspektif Hadis. Jurnal Riset Agama, 1(1), 133–144. https://doi.org/10.15575/jra.v1i1.14345

12) Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati.

13) Febriyanti, A. (2022). Nilai-Nilai Wanita Shalihah Melalui Figur Sayyidah Fatimah Az-Zahra Binti Rasulullah Saw Dan Peran Edukatifnya Dalam Keluarga. Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 119–136.

14) Fitriyah, L., Marlina, M., & Suryani, S. (2019). Pendidikan Literasi pada Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 11(1), 20–30. https://doi.org/10.30599/jti.v11i1.351

15) Hair, M. A. (2023). Nilai-nilai Humanis dalam Kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren. Islam Entary: Journal of Islamic Elementary Education, 1(1), 1–12.

16) Hamdi, M. M. (2021). Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Pada Pondok Pesantren. JIEM: Jurnal of Islamic Education and Manajemen, 2(1), 15–30.

17) Hanim Midah, H. (2020). Peranan wanita dalam Islam dan feminisme barat. At- Tarbawi, 12(2), 140–150. https://doi.org/10.32505/tarbawi.v12i2.1846

18) Hannan, A. (2020). Islam moderat dan tradisi popular pesantren: Strategi penguatan Islam moderat di kalangan masyarakat Madura melalui nilai tradisi popular Islam berbasis pesantren. Jurnal Sosiologi Dialektika, 13(2), 152. https://doi.org/10.20473/jsd.v13i2.2018.152-168

19) Haramain, M. (2019). Dakwah Pemberdayaan Perempuan: Telaah Pemikiran Qasim Amin Tentang Kesetaraan Gender. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam: Jurnal Pemikiran Islam, 5(2), 218–235. http://ejournal.iainkendari.ac.id/zawiyah/article/view/1403

20) Hartono, R. (2021). Kepemimpinan Perempuan di Era Globalisasi. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(1), 82– 99. http://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/1466

21) Indraningsih, G. A. K. A. (2022). Kontribusi Wanita Hindu Dharma Indonesia Dalam Meningkatkan Sradha dan Bhakti Wanita Hindu Di Kabupaten Kapuas. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 13(2), 86–101. https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/bawiayah

22) Indy, R. (2019). Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture, 12(4), 1–18. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/25466

23) Kahar, S., Barus, M. I., & Wijaya, C. (2019). Peran Pesantren dalam Membentuk Karakter Santri. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 4(2), 170. https://doi.org/10.24114/antro.v4i2.11949

24) Kambali, K., Ayunina, I., & Mujani, A. (2019). Tujuan Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Siswa di Era Digital (Studi Analisis Pemikiran Pendidikan Islam Abuddin Nata). Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 6(1), 1– 19. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.106

25) Khumaidi, M. W. (2020). Pola Dan Keragaman Pendidikan Islam (Kajian Tentang Pesantren dan Ruang Lingkupnya). An Naba: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Islam, 3(1), 58–71. https://ejurnal.darulfattah.ac.id/index.php/Annaba

26) Latipah, N. (2019). Peran Pondok Pesantren Dalam Meningkatkan Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Nurrohman Al-Burhany Purwakarta. Comm-Edu (Community Education Journal), 2(3), 193. https://doi.org/10.22460/commedu.v2i3.2850

27) Lugina, U. (2018). Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren Di Jawa Barat. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(1, March), 53–64. https://doi.org/10.5281/zenodo.3552005

28) Marwazi, M. (2021). KHADIJAH AL KUBRA: Peran Perempuan Agung dalam Kehidupan. Harakat An-Nisa: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 5(2), 59–64. https://doi.org/10.30631/harakatan-nisa.2020.52.59-64

29) Masrur, M. (2017). Figur Kyai dan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren. Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 277. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/tarbawiyah/article/view/1022/880

30) Maula, N. I. (2022). Penafsiran Imad Zaki al-Barudi tentang Berjilbab bagi Perempuan dalam Islam (Analisa terhadap Ayat-ayat tentang Berjilbab dalam Tafsir Al-Qur’an Wanita Karya Imad Zaki Al-Barudi). Jurnal Riset Agama, 2(1), 181–199. https://doi.org/10.15575/jra.v2i1.17123

31) Mita Silfiyasari, & Ashif Az Zhafi. (2020). Peran Pesantren dalam Pendidikan Karakter di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 127–135. https://doi.org/10.35316/jpii.v5i1.218

32) Mu’id, A. (2019). Peranan Pondok Pesantren di Era Digital. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah, 7(2), 62–79. http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tahdzib/article/view/3740

33) Nasution, S. (2019). Pesantren: Karakteristik Dan Unsur-Unsur Kelembagaan. Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 126–127.

34) Nasution, U. F., & Yulia, F. (2021). Dinamika Pondok Pesantren Darul Qur’an Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Hibrul Ulama, 3(2), 11–22. https://doi.org/10.47662/hibrululama.v3i2.161

35) Noer, A. S. (2023). Pesantren: asal usul dan pertumbuhan kelembagaan. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 4837–4851. https://j-innovative.org/index.php/Innovative%0APesantren

36) Nuraisyah, F., & Hudaidah, H. (2021). Wujud Akulturasi Hindu, Budha, dan Islam dalam Seni Pertunjukan Wayang. Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah, 5(1), 102–112.

37) Nurdianto, S. A., & Sudrajat, A. (2018). Totalitas Kehidupan Pesantren: Tinjauan Historis Pemikiran K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi tentang Konsep Pendidikan yang Ideal di Indonesia (1985-2011). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 8(01), 35. https://doi.org/10.25273/ajsp.v8i01.1700

38) Puspita, N., & Supratman, L. P. (2021). Perjuangan Perempuan Pada Tokoh Putri Jasmine Dalam Film Aladdin (2019). Jurnal Penelitian Komunikasi, 24(1), 91–104. https://doi.org/10.20422/jpk.v24i1.723

39) Puspitasari, A. W. (2022). Term “Perempuan” dalam al-Quran (Tinjauan Study Pustaka). Rayah Al-Islam, 6(2), 1–7. http://ejournal.arraayah.ac.id

40) Qosyim, R. A. (2021). Pendidikan Keluarga bagi Perempuan dalam Perspektif Islam. Mabahits: Jurnal Hukum Keluarga, 2(1), 56–66. http://downloads.esri.com/archydro/archydro/Doc/Overview of Arc Hydro terrain preprocessing workflows.pdf%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2017.11.003%0Ahttp://sites.tufts.edu/gis/files/2013/11/Watershedand-Drainage-Delineation-by-Pour-Point.pdf%0Awww

41) Rahman, S. H., Halid, W., & Fadli, H. (2021). Urgensi Paradigma Kesetaraan Gender Dalam. EL-HIKAM: Journal of Education and Religious Studies, 14(2), 313–341.

42) Rahmawati, R. (2020). Implementasi Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2014 Tentang Penyetaraan Gender Dan Peranan Perempuan Dalam Pembangunan Desa. Journal PPS UNISTI, 2(2), 16–35. https://doi.org/10.48093/jiask.v2i2.22

43) Remiswal, R., Hasbi, F., & Diani, Y. P. (2020). Model Kepemimpinan Di Pondok Pesantren. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 63–78. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v2i1.2052

44) Rif’at, D. F. (2022). Feminisme dan Kesetaraan Gender dalam Kajian Islam Kontemporer. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1), 172–182. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i1.6038

45) Saputera, A. R., & Tendean, M. (2020). Peran Kyai dan Santri dalam Mengimplementasikan Nilai Pendidikan Agama Ditengah Lajunya Arus Globalisasi dan Fenomena Akulturasi Budaya Indonesia. Ahsana Media: Jurnal Pemikiran, Pendidikan, Dan Penelitian Ke-Islaman, 6(1), 11–20. https://doi.org/10.31102/ahsana.6.1.2020.11-20

46) Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 41–53. https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555

47) Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.42

48) Suhra, S. (2019). Potret Perempuan Dalamranah Politik Di Indonesia. An-Nisa, 11(1), 335–344. https://doi.org/10.30863/an.v11i1.300

49) Sulistiani, Y., & Lutfatulatifah, L. (2020). Konsep Pendidikan Bagi Perempuan Menurut Dewi Sartika. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2(2), 118. https://doi.org/10.24235/equalita.v2i2.7036

50) Sulistyowati, Y. (2021). Kesetaraan Gender Dalam Lingkup Pendidikan Dan Tata Sosial. IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.21154/ijougs.v1i2.2317

51) Surahman, S. C. (2021). Feminisme : Sebuah Komunikasi Spiritualitas Menuju Penguatan Sistem Sosial. Kinesik, 8(2), 189–200. https://doi.org/10.22487/ejk.v8i2.166

52) Suryani, N. A., & Hudaidah, H. (2021). Pemikiran R.a. Kartini Untuk Relevansi Pendidikan Khususnya Pada Kaum Wanita Di Indonesia. Profetika: Jurnal Studi Islam, 22(1), 119–122. https://doi.org/10.23917/profetika.v22i1.14770

53) Susiati, Tenriawali, A. Y., Mukadar, S., Nacikit, J., & Nursin, D. (2020). Nilai Edukasi dalam Novel Partikel Karya Dewi Lesteri. Uniqbu Journal of Social Sciences (UJSS), 1(3), 176–183.

54) Syafi’i, A. H. (2020). Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Khusus Al-Halimy Sesela. Ibtida’iy : Jurnal Prodi PGMI, 5(2), 40. https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v5i2.3693

55) Syakarine, A. U. (2020). Hubungan Antara Mata Pelajaran Nisa’iyah Dengan Akhlakul Karimah Santriwati Kelas V Di Pondok Pesantren Baitul Arqom Putri Kecamatan Balung Kabupaten Jember [UIN Khas Jember]. http://digilib.uinkhas.ac.id/4936/

56) Wati, S., & Eliwatis, E. (2021). Rahmah El- Yunusiyyah (Inspirator Pendidikan Bagi Kaum Hawa). At-Tarbiyah AlMustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 51. https://doi.org/10.31958/atjpi.v2i1.3338

VOlUME 02 ISSUE 06 JUNE 2023